Selasa, 01 Maret 2016

TKI Asal Ponorogo Meninggal di Korsel Akibat Ledakan Tabung Tholuen

Tabung di Pabrik Hanguksobang, Korea Selatan, meledak, Senin (29/2/2016). Pabrik yang memproduksi alat pemadam kebakaran tersebut berlokasi di Desa Sunseo, Distrik Gun-ui, Provinsi Gyeongbuk.

Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI), Didik Setiawan asal Ponorogo, Jawa Timur meninggal. Sedangkan dua lainnya, masing-masing Dwi Mulyono asal Malang dan Hari Subagyo, asal Ponorogo menderita luka.

Berdasarkan keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Selasa (1/3/2016), ledakan terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat. pada saat peristiwa nahas itu terjadi, ada sembilan TKI di tempat kejadian.


Menurut kesimpulan sementara otoritas pemadam kebakaran, peristiwa itu bermula saat dilakukan pengerjaan las untuk mengatasi tangki penyimpanan bahan tholuen. Kemudian percikan api las menyambar bahan tersebut dan ledakan tak terhindarkan.

KBRI Seoul segera turun tangan dengan mencari data-data yang diperlukan dan jalan keluarnya berdasarkan aturan yang berlaku. Koordinasi dengan teman pekerja dan wakil pimpinan perusahan terus dilakukan. Sedangkan pihak berwajib setempat juga melakukan investigasi atas musibah teraebut.

"Kita sangat terpukul dan belasungkawa kepada para korban atas kejadian ini. KBRI akan melakukan yang maksimal untuk memberikan perlindungan dan mengawal hak-hak warga kita," ujar Wakil Dubes RI di Seoul Cecep Herawan.


Kurang dari 12 jam sejak kejadian, diperoleh informasi bahwa perusahaan mengaku sudah melakukan komunikasi dengan keluarga korban guna membahas pengurusan jenazah, termasuk pengiriman ke tanah air. Hak-hak almarhum akan dipenuhi. Adapun korban luka juga akan diurus hingga pulih.

Hingga saat Ini, Fungsi Konsuler KBRI terus berkomunikasi dengan perusahaan dan teman-teman korban untuk memastikan hak-hak dari para TKI tersebut dapat diberikan secara cepat dan tepat.
baca :
TKI asal ponorogo meninggal di korea 
Warga sambit di hebohkan dengan penemuan bayi yang sengaja di buang
Komnas HAM diam membisu saat umat muslim dilarang bangun masjid di papua
Aceh memilih perang dari pada syariat islam di hapus...!!!
Usai di cumbu dan di putus gadis ini bunuh pacar nya
Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 komentar